diatas adalah sebuah judul buku yang ditulis oleh pandji pragiwaksono, aku tau dia dari celotehannya di radio hard rock fm jakarta dan acara "kena deeehhh" di tipi, hanya itu yang aku tau. sejak posting ini dibuat, jujur, saya belum pernah buka website dia. aku baca buku ini sudah 3 kali, aneh juga pikir aku. tau kenapa itu aku lakukan? karena buku ini mudah dibaca dan dipahami, dan setiap kali baca inspirasi itu semakin kuat dan jelas gambarannya.
posting ini bukan sebuah resensi buku, melainkan sebuat catatan tentang beberapa hal yang menginspirasi ku, tepat dimana aku memerlukan ide-ide segar, terobosan, dan aksi pas untuk maju kedepan.
inspirasi itu antara lain;
1. pernyataan yang kuat "sayapun secara sadar merencanakan dengan sangat detail agar hal ini terjadi" (hal. 9).
merencanakan dengan sangat detail, inilah poin pertama yang menyadarkan ku. jujur, meskipun pernyataan diatas sudah dari kecil kita dengar, bahkan saat kuliah kita dibekali dengan how-to nya, tapi tetap saja tidak mudah buat aku mewujudkannya dalam setiap keputusan yang diambil.
rencana yang baik itu harus komprehensif, menyeluruh. dimulai dari tujuan yang ingin dicapai itu apa? jangan hanya sekedar menjawab, tapi ini perlu dipikirkan, dan dirasakan feeling-nya. kemudian tau posisi kita dimana, sudah dekatkah dengan tujuan, seberapa dekat, seberapa langkah lagi tercapainya, ini perlu kejujuran dan umpan balik dari orang lain terpercaya disekitar kita. baru kemudian ditentukan langkah-langkah untuk benar-benar mencapainya, inilah tahap "merencanakan secara detail".
2. cara mengemas penjualan.
seni, menurutku sesuatu yang abstrak dan sangat personal, tidak mudah orang lain 'memaksakan' ini diterima oleh seseorang. aku bukan ahli marketing, tidak banyak rujukan literatur yang bisa menjelaskan metode yang dilakukan pandji ini. tapi ini pilihan yang menurutku luar biasa, otentik, yang dilakukan oleh seorang baru yang masuk ke suatu industri. liat juga alasan atas setiap tindakan yang diambilnya, original.
ini menguatkan keyakinanku, bahwa hidup ini jangan asal mengikuti arus, jika memang bisa menentukan arus, pilihlah arus yang membawamu mencapai tujuannya dengan cepat, tepat, dan luar biasa. jika tidak bisa menentukan arus, maka pintarlah menaikin arus yang ada agar selamat. ya, hanya minimal target yang bisa dicapai oleh orang-orang yang mengikutin arus, survive. tapi pencapaian luar biasa bagi orang-orang yang bisa menentukan arus dalam hidupnya. sungai kehidupan kita (mungkin) sudah ditentukan, dan pasti mengalir dari hulu ke hilir, dengan berbagai pilihan aliran arus yang ada, ditengah atau dipinggir. arusnya kita yang pilih, yang keras, dan beresiko, tetapi cepat mencapai hilir. atau yang lemah dan aman tetapi relatif lambat mencapi hilir.
3. jadilah sapi ungu
"find a niche" bab pertama buku ini mengulas tentang ide milikilah sesuatu yang beda, tapi jangan asal beda. trus beda seperti apa yang enggak ngasal?
beda seperti yang ditunjukan pandji dalam buku ini, beda yang memiliki alasan kuat untuk tidak sama, dan beda yang mendekatkan ke tujuan yang dicapai.
untuk pandji.
ada satu pertanyaan menggelitik, pandji, elo konseptor dibalik ini semua, bagaimana dengan eksekusinya, apakah elo dibantu oleh team khusus gitu, ato elo yang juga eksekusi setiap detail-nya? jawab donk jika elo sempat mampir disini.
keep being provocator, pandji?
